Ketahuilah Muslimah, 6 Amalan Ini Perlu Kamu Ketahui Saat Haid, Nomer 4 Masih Banyak yang Meragukan!

Assalamu'alaikum, Sobat Blogger!

Haid adalah salah satu kondisi dimana ada darah kotor keluar dari seorang wanita. Setiap wanita pasti mengalami kondisi seperti ini setiap bulannya. Hal ini wajar karena kondisi dinding rahim wanita terdapat banyak pembuluh darah. Setiap bulannya rahim wanita menunggu pembuahan, tetapi jika tidak terjadi pembuahan maka dinding rahim akan mengeluarkan darah kotor ini. Pada saat inilah banyak amalan-amalan yang biasanya boleh dilakukan oleh wanita, menjadi tak boleh dilakukan. Namun, masih banyak dikalangan muslimah yang masih ragu-ragu antara beberapa amalan yang boleh dan tak boleh di lakukan saat haid.

Nah untuk itu, kamu sebagai muslimah harus tau amalan apa saja yang bisa kamu kerjakan saat sedang haid. Supaya kamu pun enggak bingung lagi ya. Simak ulasannya berikut ini, yuk :

1. Berdzikir dan membaca Al-Qur'an

Tentu saat lagi haid seorang muslimah harus pintar atur waktu agar tetap mengingat Allah. Tak bisa sholat adalah salah satu yang membuat seorang muslimah bisa kehilangan waktu untuk mengingat Allah. Oleh karena itu, supaya kamu bisa tetap beribadah, dzikir dan membaca Al-Qur'an di setiap waktu sholat bisa menjadi kondisi alternatif kamu loh.

Al Qosim bin Muhammad, dari ‘Aisyah, ia berkata, “Aku pernah keluar, aku tidak ingin melakukan kecuali haji. Namun ketika itu aku mendapati haidh. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akhirnya mendatangiku sedangkan aku dalam keadaan menangis. Belia berkata, “Apa engkau mendapati haidh?” Aku menjawab, “Iya.” Beliau bersabda, “Ini sudah jadi ketetapan Allah bagi kaum hawa. Lakukanlah segala sesuatu sebagaimana yang dilakukan orang yang berhaji kecuali thowaf keliling Ka’bah.” (HR. Bukhari-Muslim)

Dari hadist diatas dijelaskan bahwa seorang muslimah haid masih bisa banyak melakukan amalan selain thowaf saat sedang berhaji. Jadi, lakukan amalan kebaikan seperti dzikir dan membaca Al-Qur'an supaya hati tetap terpaut kepada Allah.

2. Melakukan sujud ketika mendengar ayat Sajdah

Ketika sedang murojaah atau membaca Al-Qur'an lalu berada di ayat Sajdah, seorang muslimah yang haid tak apa melakukan sujud. Adapun saat mendengar orang lain yang membaca ayat Sajdah ini, tentu juga ada baiknya melakukan sujud. Ibnu ‘Abbas mengatakan,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ سَجَدَ بِالنَّجْمِ وَسَجَدَ مَعَهُ المُسْلِمُوْنَ وَالمُشْرِكُوْنَ وَالجِنُّ وَالأِنْسُ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan sujud tilawah tatkala membaca surat An Najm, lalu kaum muslimin, orang-orang musyrik, jin dan manusia pun ikut sujud.” (HR. Bukhari)

Jelas dari hadist diatas bahwa sujud tilawah bukanlah sholat, jadi jika seorang muslimah tidak dalam keadaan bersuci. Tak mengapa melakukan sujud tilawah saat mendengar ayat Sajdah ini. Sekarang kamu sudah tau ilmunya nih, jadi diingat ya saat mendengar ayat Sajdah.

3. Suami membaca Al-Qur'an dipangkuan istri

Abu Nu’aim Al Fadll bin Dukain bahwa dia mendengar Zuhair dari Manshur bin Shafiyah bahwa Ibunya menceritakan kepadanya, bahwa ‘Aisyah menceritakan kepadanya, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyandarkan badannya di pangkuanku membaca Al Qur’an, padahal saat itu aku sedang haid.”

Dari hadist diatas dijelaskan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah dalam pangkuan istrinya yang sedang haid. Jadi, saat suami mau bermanja-manja dengan istri sekalian membaca Al-Qur'an jangan ditolak ya karena hal ini sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

4. Tetap hadir saat shalat Idul Fitri dan Idul Adha

Masih banyak yang meragukan untuk hadir pada saat Idul Fitri dan Idul Adha. Padahal tak apa, asal muslimah yang haid tak ikutan sholat. Amalan pada saat Idul Fitri dan Idul Adha ini banyak, saat haid kamu masih bisa takbir, dzikir dan mendengarkan ceramah saat menghadiri shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Jadi, lain kali jangan sampai tak hadir ya meski sedang haid.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, "hendaknya gadis-gadis, wanita-wanita yang dipingit, atau para gadis yang dipingit, dan perempuan yang sedang haid ikut keluar menghadiri (shalat Id yang penuh dengan kebaikan dan dakwah). Hendaklah wanita yang sedang haid menjauh dari tempat shalat." (HR. Bukhari-Muslim)

5. Masuk ke dalam masjid

Diketahui hal ini masih khilafiyah ulama, ada yang memperbolehkan dan ada yang melarang. Tetapi, banyak ulama yang memperbolehkan asalkan ada hajat di dalam masjid tersebut dan tidak mengotori masjid dengan darah haid-nya. Maka, hal itu diperbolehkan untuk seorang muslimah memasuki masjid. Untuk kamu yang masih ragu untuk masuk ke dalam masjid, silahkan di liat lagi kondisi saat kamu masuk ke masjid tujuannya apa ya. Intinya jangan sampai mengotori masjid, jadi sebelum masuk masjid ada baiknya di cek lagi untuk jaga-jaga ya.

Dari ‘Aisyah berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Ambilkan untukku khumroh (sajadah kecil) di masjid.” “Sesungguhnya aku sedang haid”, jawab ‘Aisyah. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya haidmu itu bukan karena sebabmu” (HR. Muslim no. 298).

6. Suami makan dan minum bersama istri

Dari Aisyah berkata, "Aku biasa minum dari gelas yang sama ketika haidh, lalu Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum" (HR Muslim).

Nah itu tadi 6 amalan yang bisa kamu lakukan saat sedang haid. Jadi, kamu sebagai seorang muslimah sudah enggak bingung lagi dong ya. Alhamdulillah. Semoga tulisan ini bermanfaat ya untuk kamu, para muslimah dan selalu memiliki niat untuk belajar terus tentang fiqih wanita. Insya Allah bisa saling menebar kebaikan. Aamiin.

Salam,