Siapa yang masih belum percaya diri untuk menulis atau berbicara menggunakan bahasa inggris? Speak up, aja gaes! Namanya juga belajar kan, ya. Jikalau ada salah-salah kata atau ada hal-hal yang tidak sesuai mah, santai aja. Salah tinggal dibenarkan, yang sudah benar tinggal diingat-ingat.
Nah, jadi apa yang membuat kamu tidak percaya diri untuk mulai berbicara dan menulis menggunakan bahasa inggris?
Sebenarnya tulisan saya kali ini, bukan tutorial cara berbicara dan menulis bahasa inggris dengan baik dan benar, bukan! Jangan salah sangka, wkwkwk. Tapi di tulisan saya kali ini ingin menekankan, "Kenapa malu dan tidak percaya diri menggunakan bahasa inggris ketika berbicara atau menulis?"
Be confident about yourself!
Misal karena merasa belum cukup menguasai vocabulary atau bingung cara penggunaan grammar yang benar. Belum lagi pusing dengan pemilihan simple present, past tense, dll. Saya rasa itu bukan suatu hal yang membuat kamu seharusnya jadi malu dan enggak mau speak up, sih.
Baca juga Ketika Kamu Belum Sukses Seperti Mereka, Just Be Happy, Gaes!
Sayang banget loh. Di negara tetangga sudah banyak menggunakan bahasa inggris menjadi bahasa sehari-hari. Minimal jika di Indonesia belum menjadi bahasa sehari-hari, tetapi enggak ada yang salah jika sering digunakan, kan?
Setidaknya, pas ada turis yang enggak bisa bicara bahasa indonesia, kamu bisa menolong mereka. Atau ketika kamu harus ke luar negeri karena pekerjaan atau sekedar jalan atau karena dapat hadiah lomba, jadi enggak kelimpungan dengan bahasa inggris ini. Ya, secara bahasa inggris adalah bahasa internasional, gitu. Mau enggak mau, suka enggak suka ya kita dituntut untuk belajar, kan?
Makanya dari SD sampai kuliah juga enggak akan pernah lepas sama yang namanya bahasa inggris. Sayang ilmunya jika kita sampai sekarang masih malu aja enggak menggunakan bahasa inggris hanya karena takut, hehe.
Oleh karena itu, saya ada beberapa tips untuk meningkatkan rasa percaya diri kamu supaya enggak takut lagi berbicara atau menulis menggunakan bahasa inggris. Kira-kira apa saja, ya, tips-nya? Simak ulasannya berikut ini, ya :
1. Enggak Usah Pusing Sama Grammar Nazi
Baru aja confident untuk berbicara atau menulis dengan bahasa inggris. Eh, datanglah itu si grammar nazi katanya tulisannya banyak yang salah, seharusnya seperti ini bukan seperti itu. Ya, sebenarnya jika ada yang membenarkan tak masalah sih. Tapi sebaiknya via japri (jaringan pribadi), ya. Lebih sopan dibandingkan di komentar atau di publik.
Nah, untuk para grammar nazi sebaiknya utarakan dengan cara yang baik bukan dengan cara mengolok. Biasanya para grammar nazi yang kemampuannya sudah tingkat dewa, memberitahukannya dengan sedikit kurang sopan, ya. Makanya membuat orang-orang jadi males deh dengan bahasa inggris. Ya, karena itu tadi, takut sama para grammar nazi ini.
Tapi, ya kalau saran saya mah. Lanjut terus aja, gaes! Enggak usah dipusingkan dengan kritik mereka ke kita. Tinggal kita terima kritikannya dan pahami lagi apa yang salah. Intinya mah dalam bahasa inggris selama yang diajak bicara atau pembaca mengerti ya sudah.
Banyak kok bule-bule pada paham dengan bahasa inggris saya yang ala kadarnya ini. Soalnya para bule tersebut juga kadang bicara dan menulis enggak pakai grammar juga kok. Intinya saling paham, yowes selesai.
That's simple like that. Jadi, jangan malu lagi untuk terus menggunakan bahasa inggris, ya.
Keep on going to speak up, gaes!
Baca juga Gaes, Ini Tips Agar Tidur Aman Tanpa Handphone!
2. Terus Melatih Diri dengan Berbicara dan Menulis
Setiap kita ingin mencapai apa yang kita inginkan, pasti ada yang namanya PROSES. Nah, sama dalam berbicara dan menulis dalam menggunakan bahasa inggris ini. Proses itu memegang peranan penting, hingga akhirnya kita bisa mencapai hal yang lebih baik lagi. Jika sekarang bahasa inggris kita masih elementary, tetapi dengan terus berlatih diri maka bisa jadi suatu saat bahasa inggris kita sampai di advance.
Nah, itu semua karena PROSES, loh.
Jangan malu jika bahasa inggris kamu dikata belum mahir atau masih banyak salah. Yah namanya juga masih belajar dan masih dalam proses, wajarlah masih banyak kata yang belum sesuai grammar atau masih salah tulis vocabulary-nya. Enggak ada yang instan dalam belajar. Semua itu proses loh. Intinya tetap semangat belajar, ya.
Jika kita keburu malu pada kemampuan kita sendiri yang masih elementary ini, terus bagaimana kita mau berkembang? Ya, enggak? Intinya mah terus berlatih diri, terus percaya diri menggunakan bahasa inggris. Ketika salah dan ada yang kritik, ya terima aja. Jika yang memberikan kritis pedas banget level 100 ke arah nyinyir, cuekin aja. Hal terpenting kita tetap fokus berlatih diri hingga kita pun bisa berbahasa inggris dengan fasih.
Don't be afraid about what people judge you!
3. Asah Kemampuan Diri dengan Aplikasi Bahasa Inggris
Mengasah kemampuan bahasa inggris kamu itu penting, loh. Jika kamu ingin terus berkembang dengan bahasa inggris dan benar-benar ingin menguasainya, mengasah kemampuan itu sangat perlu. Supaya apa? Supaya semakin kita semakin paham bagaimana berbicara bahasa inggris yang baik dan benar.
Setidaknya dengan mengasah kemampuan diri, kita menjadi paham sudah sejauh mana proses belajar kita. Apakah masih stay di elementary? Apa sudah naik ke tingkat intermediate? Atau mungkin sudah sampai advance? Nah, untuk mengetahui hal itu kita harus mengecek secara berkala.
Banyak aplikasi bahasa inggris di smartphone kok. Kalau saya suka pakai memorize, itu lebih simpel digunakan dan lebih mudah untuk belajar vocabulary. Coba aja search atau googling, pasti banyak aplikasi bahasa inggris yang dapat membantumu untuk mengasah kemampuan.
Intinya jangan bosan untuk belajar, loh. Selain itu, setiap nonton film atau drama atau TV serial baiknya menggunakan subtitle berbahasa inggris. Kalau saya ketika nonton drama korea, pasti subtitle-nya bahasa inggris. Untuk apa? Ya, untuk mengasah kemampuan bahasa inggris kita serta menambah vocabulary. Semudah itu mengasah kemampuan berbahasa inggris kita.
Sharpen your language about english and stay what do you want to!
Baca juga Ingin Berenang Private? Di HomyPool Aja, Bikin Betah Loh!
4. Tak Lelah untuk Terus Belajar
Menikmati setiap proses dalam belajar akan membuat kita lebih nyaman melakukan setiap hal. Jangan dipikirkan betapa sulitnya bahasa inggris ini. Jika memang ingin menguasainya ya nikmati saja setiap tahapan belajar bahasa inggris ini. Namanya juga sedang berjuang untuk berkembang dan menjadi pribadi yang memiliki kemampuan lebih dari yang lain, tentunya ketika belajar harus tak mengenal lelah.
Setiap proses yang sedang kita lakukan sekarang tentu akan menjadi hasil yang kita inginkan. Ketahuilah bahwa proses tak akan mengkhianati hasil. Nah, jadi terus berjuang tak mengenal lelah ketika belajar bahasa inggris, ya. Awalnya memang enggak mudah kok. Tetapi ketika dinikmati juga pada akhirnya akan membuat kita terbiasa dan menikmatinya.
Tetap sabar, ya! Ilmu itu memang tak mudah untuk dapatkan, pasti ada pengorbanannya. Tetapi yang perlu diketahui adalah ilmu itu akan menjaga kita. Dengan ilmu kita akan lebih mudah menjadi pribadi yang lebih berkembang, lebih cerdas dan berpengetahuan luas. Jika harta bisa meninggalkan kita, tetapi tidak dengan ilmu. Dia akan terus berada bersama kita dan menjaga kita hingga akhir.
So, you must to know how to learn english with patient
5. Tetap Santai Ketika Ada yang Nyinyir!
Enggak usah diambil hati ini, mah. Jika mereka yang nyinyir itu baik, seharusnya mah mengajarkan kita bagaimana cara berkembang menjadi pribadi yang berpengetahuan luas dan pintar dalam berbahasa inggris. Bukan malah nyinyir dan mengata-ngatai kita yang belum fasih berbahasa inggris ini. Seharusnya berbagi ilmu itu lebih baik daripada nyinyir, ya kan?
Ya, namanya orang itu pasti beda-beda. Maka kita pun jangan pernah berhenti untuk terus berproses. Tetap aja keep on going dan terus berlatih bahasa inggris. Mau dikata apapun sama mereka, enggak usah pedulikan, hehe.
Bisa jadi mereka iri, karena kita bisa lebih percaya diri dengan bahasa inggris yang pas-pasan ini. Mereka yang katanya jago berbahasa inggris, nyatanya jarang menggunakan bahasa inggris. Ya, mungkin itu tadi takut kena nyinyir sama sekumpulan grammar nazi.
Yah, kalau hidup kita apa-apa takut karena omongan orang. Bagaimana kita mau maju sih? Hidup kita ya kita sendiri yang menentukan. Mau maju atau mau jalan di tempat? Jika mau maju ya terus belajar dong. Jangan mudah malu ketika dikritik orang. Tetap aja santai dan nikmati setiap prosesnya.
Grab your popcorn and keep learn with the process!
Yeah, hal yang paling tepat untuk kita lakukan sekarang adalah Keep On Going And Do The Best! Enggak usah risau, galau, pusing, bete, sebel sama mereka para grammar nazi. Biarkan mereka berbicara sesuka mereka kepada kita yang kelewat percaya diri ini.
Jika mereka baik pasti mereka akan membagi ilmunya dibanding nyinyir dan menyebabkan sakit hati berkepanjangan, ya enggak? Hehe. Kalau saya mah jika bahasa inggris saya sudah jago banget, sekalian aja buat kelas gratis untuk belajar bahasa inggris. Malah banyak pahalanya ketimbang menyalahkan. Ya, enggak sih?
Tapi ya itu tadi, namanya hidup pasti ada ujian. Anggap saja ujian kesabaran dan salah satu pengorbanan untuk menjadi yang terbaik, someday. Yuk, jangan pasang muka asyem karena sering di anggap bahasa inggris kita jelek. Tetap tersenyum dan bisikkan kata ini dalam-dalam hingga merasuki hati,
I can do and I will not give up to learn!
Baca juga Ketika Ide Kita Diambil Orang Lain
Saya sih percaya banget sama slogan ini. Untuk apa jika bahasa inggris kita sudah tingkat advance tapi enggak sering berlatih. Ya, sama aja bohong dong. Lama-lama ilmunya hilang, ditelan bumi lalu kembali lagi ke elementary. Yah, sayang banget lah.
Mending tetap berlatih dari sekarang meski masih elementary. Ketika sudah advance tetap terus berlatih aja, enggak perlu takut. Tetap percaya bahwa Practice Make Perfect, dengan begitu kita akan lebih enjoy belajar bahasa inggris. Lebih mudah juga berbagi ilmu kepada yang lain.
Enggak pelit ilmu, apalagi sampai mengejek yang belum bisa. Duh, jangan ya! Tetap down to earth ketika kita sudah fasih. Tetap berbagi ilmu kepada yang lain dan pastinya jangan merasa diri lebih baik atau lebih pintar dari yang lain.
You must to know how to being kind with other people when you have what you want
Nah itu tadi beberapa tips untuk kamu yang masih belum percaya diri ketika menggunakan bahasa inggris. Enggak usah mendengar apa kata orang jika itu bukan kritik membangun. Nanti yang ada kamu sakit hati sendiri. Keep on going what do you wanna do dan berikan mereka yang senang meledek dengan prestasi.
Jadi, tetap semangat menggunakan bahasa inggris dimanapun dan kapanpun, ya. Saling paham dengan apa yang dibicarakan atau ditulis itu sudah cukup kok. Intinya mah percaya diri dengan kemampuan kita. Oke?
Believe In yourself. Break a Leg!
Salam,
Yesss..that's right! Pokoknya pede ajaah. Namanya juga berlatih. Tidak harus sempurna beneer kan
ReplyDeleteKeep practicing!
Confident inilah masalah utamaku, padahal beberapa kali ada kesempatan untuk ngobrol sama native lho. Musti lebih bertekad lagi ahh
ReplyDeleteOke, i'll try to comment this article in english yes. Hihi ... When I read the title for the first time, I hope the whole or maybe half of this articel using english too.
ReplyDeleteQiqiqi... next beneran bikin yang full english ya mba artikelnya. Biar sekalian belajar aku nih, masih bulepotan soale... hihii
Setuju. Saya belum lancar berbicara dan menulis bahasa Inggris, maka sekarang ngebiasain nulis diary berbahasa Inggris. Ya, walau ga nyambung padanan katanya. Hehe
ReplyDeleteSementara ini saya masih sebatas greeting, sebatas instruction, introduce, speak-speak dikit, status belum full soalnya seng ada lawan
ReplyDeletekalau ngomong sih masih pede pede aja mba, tapi klo nulis suka ga pede takut belibet hurufnya hihihi
ReplyDeleteGrammar nazi.. Saya suka istilahnya. Maunya sih woles dengan si grammar nazi ini.. Cuman ya memang vocabularrynya masih terbatas juga...
ReplyDeleteAyo, pede-an ngomong dan nulis bahasa Inggris. Kata guru saya, jangan takut salah toh itu bukan bahasa kita jadi wajar-wajar aja kalau gak lancar cas cis cusnya...
ReplyDeleteklo nulis saya masih suka ga PD, klo ngomong hajar bleh!..😃😃
ReplyDeleteSaya lebih suka nulis bahasa inggris nih mbak daripada ngomong, suka ga pede dari pronunciation nya tapi emang harus berani ya kalau udah dibiasain pasti bisa
ReplyDeleteIt's nice to read the article.
ReplyDeleteHiya bulepotan mulai show. Nggak papa. Pede aja. The show must go on.
Heleh ngomong apa sih. Hehehe.
Can't go more agree 'bout this article Mba Stef. Language is one of kinda thing that will be useless until we speak it. But yes, there are less people in our country who reluctant to speak out in English.
ReplyDeleteHahahah gilak gua ngomongnya pakek enggres kan? ������
Setujuuu...Bahasa Inggris bukan bahasa negara kita, kenapa malu kalu salah? Kalau salah pakai Indonesia yang baik dan benar saja, tidak malu, kan? he he he
ReplyDeleteNah ini masalahku, Mbak. Setelah gak kerja jadi susah banget mau ngomong Inggris. YA sih, kalau dulu memang tuntutan kerjaan. Nah sekarang gak ada yang nuntut jadi susah. Emang aku juga lagi biasain ke anak-anak biar PD. Wis gpp gak tahu artine, sing penting speak dl, biar lidah gak kaku. Betul nggak nasihatku?
ReplyDeleteSetuju, practice makes perfect. Bisa karena terbiasa ya? Bismillah deh mulai berlatih lagi berbahasa inggris
ReplyDeleteBaru denger dengan istilah grammar nazi, hehehe
ReplyDeleteAla bisa karena biasa. Kalau mau bisa lancar pakai Bahasa Inggris memang harus sering dipraktekkan.
Saya sendiri lebih pede ngomong daripada nulisnya. Soalnya kalau nulis kayaknya harus benar grammarnya :D
Practice makes perfect, bener banget. Jangankan bahasa asing ya, bahasa Indonesia aja kalau kita jarang menggunakan, pasti jadi kagok juga. Lagipula bisa bahasa Inggris tuh enak, emak bisa ngirit lho ngajarin anak-anaknya sendiri. Nggak usah deh bayar mahal ikutan les, wkwkwkw ...
ReplyDeleteSebenarnya pengen sih menulis blog pribadi menggunakan bahasa inggris, tapi gimana yaaa inggris ku masih abal abal haha, dan lumayan juga kalo misal ada adsensenya kan harga nya bisa naik wkwkw, tapi nanti deh kapan kapan haha
ReplyDeleteMakasih tipsnya Mbak. Dulu saya latihan nginggris ni lewat lagu2 favorit. Pengen bisa nyanyi jadi cari teks dan artinya. Sekarang lama ga praktik, rasanya dah banyak lupabjuga deh. Wkwkwkwk
ReplyDelete