Hai, Sobat Blogger!
Jangkar adalah alat yang dipakai untuk menahan laju kapal selam berlabuh di pelabuhan. Jangkar kapal dipakai agar kapal tidak bergerak ke depan atau ke belakang, ke kiri atau ke kanan saat terkena ombak yang sangat besar atau terkena hempasan angin yang sangat kencang.
Nah, bisa diibaratkan jangkar kapal adalah rem tangan yang mencegah gerakan yang tidak diinginkan pada kapal tersebut. Jangkar kapal ini dipasang berdasarkan kegunaan dan juga penempatan. Selain itu, jumlah dan berat jangkar yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga bisa digunakan dengan sempurna pada kapal.
Baca juga Ini Loh Mobil Paling Nyaman 2019, Kamu Harus Tahu!
Seperti yang sudah kita bahas diatas jika jangkar kapal ini dibuat untuk menahan laju kapal saat kapal sedang berlabuh di pelabuhan. Nah, jangkar kapal ini dibuat berdasarkan fungsi dan kegunaanya.
Baca juga Ini Loh Mobil Paling Nyaman 2019, Kamu Harus Tahu!
Jenis Jangkar Kapal Laut dan Kegunaannya
Seperti yang sudah kita bahas diatas jika jangkar kapal ini dibuat untuk menahan laju kapal saat kapal sedang berlabuh di pelabuhan. Nah, jangkar kapal ini dibuat berdasarkan fungsi dan kegunaanya.
Ada jangkar kapal laut yang dibuat dengan berat dan panjang tertentu, disesuaikan dengan kapal yang digunakan. Dalam dunia perkapalan, jangkar kapal ini dibagi dalam beberapa jenis dan juga kegunaanya.
Apa saja, ya? Berikut di bawah ini adalah beberapa jenis jangkar kapal laut beserta kegunaanya :
1. Stockless Anchor
Jenis jangkar kapal laut yang pertama adalah jangkar kapal stockless anchor. Dimana jangkar kapal jenis ini sering disebut juga sebagai jangkar haluan yang banyak dipakai untuk kapal dengan ukuran yang besar.
Jenis jangkar kapal ini mempunyai tiang jangkar yang bisa digerakkan. Jangkar jenis ini sangat efektif digunakan pada kapal-kapal berukuran besar. Saat jangkar kapal diturunkan, maka bagian lengan jangkar akan bergerak ke bawah dikarenakan terdapat engsel pada bagian crown atau mahkota jangkar. Lengan jangkar juga bisa bergerak sampai 45 derajat loh.
Dikarenakan bisa bergerak sampai 45 derajat, tentu saja jangkar kapal bisa menancap dengan lebih efektif sampai dasar laut.
Sehingga saat jangkar tertarik oleh rantai dengan posisi yang sejajar dengan tiang jangkar maka jangkar bisa semakin menancap ke dasar laut Untuk mengangkat atau melepas jangkar kapal laut jenis ini, posisi rantai jangkar harus ditarik tegak dan juga ketika tiang jangkar di posisi tegak, maka lengan dari jangkar akan terungkit sampai mencengkram jangkar.
2. Danforth Stock Anchor
Jenis jangkar kapal berikutnya adalah Danforth Stock Anchor. Dimana jangkar Danforth Stock Anchor memiliki daya cengkraman yang jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan jenis jangkar kapal laut yang pertama.
Namun karena jenis jangkar ini memiliki sebuah tongkat jangkar, maka kedua lengan dari jangkar kapal ini tidak bisa menancap dengan sempurna ke dasar laut. Selain itu, tiang jangkar Danforth Stock Anchor juga tidak bisa langsung masuk ke bagian ulup jangkar pada kapal.
Baca juga Cek Dulu 5 Hal Ini, Sebelum Menggunakan Jasa Disinfektan!
Jangkar jenis ini biasanya digunakan untuk kapal jenis khusus, kebanyakan sih jangkar jenis ini digunakan pada kapal dengan ukuran panjang yang mencapai 100 kaki.
3. Mushroom Anchor
Berikutnya ada jenis jangkar kapal yang memiliki nama unik yaitu Mushroom Anchor. Jenis jangkar kapal ini diberi nama mushroom anchor karena memiliki bentuk jangkar yang sama seperti dengan jamur.
Jangkar kapal laut jenis ini biasanya dipakai untuk kapal-kapal tertentu, biasanya sih digunakan untuk kapal-kapal yang banyak berlayar pada daerah-daerah dengan perairan yang mempunyai dasar yang berlumpur sehingga dibutuhkan jenis jangkar kapal dengan bentuk seperti ini supaya bisa bekerja dan menancap dengan baik untuk daerah berlumpur.
4. Ploughshare Anchor
Jenis jangkar kapal terakhir yang biasa digunakan adalah jenis jangkar kapal laut Ploughshare Anchor. Jenis jangkar kapal ini juga memiliki bentuk yang unik, jika sebelumnya jangkar kapal memiliki bentuk yang sama seperti dengan jamur.
Jangkar kapal Ploughshare Anchor ini mempunyai bentuk yang sama seperti alat untuk membajak sawah, oleh sebab itu diberi nama Ploughshare Anchor. Tujuan jangkar kapal ini dibentuk seperti alat untuk membajak kapal adalah supaya bisa jatuh dan juga mengunci dengan baik ketika dijatuhkan di dasar laut.
Baca juga Ini Loh Jenis-jenis Stop Kran atau Valve, Cari Tahu, Yuk!
1. Stockless Anchor
Jenis jangkar kapal laut yang pertama adalah jangkar kapal stockless anchor. Dimana jangkar kapal jenis ini sering disebut juga sebagai jangkar haluan yang banyak dipakai untuk kapal dengan ukuran yang besar.
Jenis jangkar kapal ini mempunyai tiang jangkar yang bisa digerakkan. Jangkar jenis ini sangat efektif digunakan pada kapal-kapal berukuran besar. Saat jangkar kapal diturunkan, maka bagian lengan jangkar akan bergerak ke bawah dikarenakan terdapat engsel pada bagian crown atau mahkota jangkar. Lengan jangkar juga bisa bergerak sampai 45 derajat loh.
Dikarenakan bisa bergerak sampai 45 derajat, tentu saja jangkar kapal bisa menancap dengan lebih efektif sampai dasar laut.
Sehingga saat jangkar tertarik oleh rantai dengan posisi yang sejajar dengan tiang jangkar maka jangkar bisa semakin menancap ke dasar laut Untuk mengangkat atau melepas jangkar kapal laut jenis ini, posisi rantai jangkar harus ditarik tegak dan juga ketika tiang jangkar di posisi tegak, maka lengan dari jangkar akan terungkit sampai mencengkram jangkar.
2. Danforth Stock Anchor
Jenis jangkar kapal berikutnya adalah Danforth Stock Anchor. Dimana jangkar Danforth Stock Anchor memiliki daya cengkraman yang jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan jenis jangkar kapal laut yang pertama.
Namun karena jenis jangkar ini memiliki sebuah tongkat jangkar, maka kedua lengan dari jangkar kapal ini tidak bisa menancap dengan sempurna ke dasar laut. Selain itu, tiang jangkar Danforth Stock Anchor juga tidak bisa langsung masuk ke bagian ulup jangkar pada kapal.
Baca juga Cek Dulu 5 Hal Ini, Sebelum Menggunakan Jasa Disinfektan!
Jangkar jenis ini biasanya digunakan untuk kapal jenis khusus, kebanyakan sih jangkar jenis ini digunakan pada kapal dengan ukuran panjang yang mencapai 100 kaki.
3. Mushroom Anchor
Berikutnya ada jenis jangkar kapal yang memiliki nama unik yaitu Mushroom Anchor. Jenis jangkar kapal ini diberi nama mushroom anchor karena memiliki bentuk jangkar yang sama seperti dengan jamur.
Jangkar kapal laut jenis ini biasanya dipakai untuk kapal-kapal tertentu, biasanya sih digunakan untuk kapal-kapal yang banyak berlayar pada daerah-daerah dengan perairan yang mempunyai dasar yang berlumpur sehingga dibutuhkan jenis jangkar kapal dengan bentuk seperti ini supaya bisa bekerja dan menancap dengan baik untuk daerah berlumpur.
4. Ploughshare Anchor
Jenis jangkar kapal terakhir yang biasa digunakan adalah jenis jangkar kapal laut Ploughshare Anchor. Jenis jangkar kapal ini juga memiliki bentuk yang unik, jika sebelumnya jangkar kapal memiliki bentuk yang sama seperti dengan jamur.
Jangkar kapal Ploughshare Anchor ini mempunyai bentuk yang sama seperti alat untuk membajak sawah, oleh sebab itu diberi nama Ploughshare Anchor. Tujuan jangkar kapal ini dibentuk seperti alat untuk membajak kapal adalah supaya bisa jatuh dan juga mengunci dengan baik ketika dijatuhkan di dasar laut.
Baca juga Ini Loh Jenis-jenis Stop Kran atau Valve, Cari Tahu, Yuk!
Itu tadi beberapa jenis jangkar kapal laut yang biasanya digunakan untuk berlayar. Sebenarnya masih ada banyak lagi jenis jangkar kapal, namun yang dituliskan ini hanya beberapa yang banyak digunakan saja. Semoga bermanfaat, ya.
Salam,
ternyata jenis jangkar ada namanya masin-masing. aku selama ini menyebutnya selalu jangkar saja
ReplyDelete