Hal pertama yang kita dengar dari kata investasi pasti menuju kepada materi. Yap, biasanya nih berupa investasi tanah, saham, mata uang asing, emas batangan atau perhiasan. Padahal investasi enggak melulu materi loh. Ada banyak investasi yang kita perlukan saat ini. Lebih baiknya lagi di saat muda, jadi di masa tua nanti kita tinggal memetik apa yang sudah kita tanam.
Memang apa sih arti dari investasi?
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. - wikipedia.org
Memang kalau dari artinya pasti berhubungan banget, ya, sama materi. Tetapi jika diperhatikan lebih jauh ternyata investasi ini juga berkaitan dengan harapan agar memiliki untung di masa depan. Nah, keuntungan di masa depan kan enggak melulu soal uang, ya? Ada banyak hal yang perlu kita punya loh agar masa depan kita lebih baik lagi pastinya.
Baca juga 15 Hal yang Perlu Diketahui Bahwa Terpaksa Itu Melegakan Hati!
Oh, iya untuk kamu yang masih bingung mengelola keuangan bisa langsung cek di blognya Sis Citra ini, ya. Biar investasi yang satu ini juga tetap terjaga juga. Sambil memulai investasi yang lainnya.
Kira-kira apa saja sih investasi yang tak berkaitan dengan uang nih? Yuk, kita bahas lebih lanjut di bawah ini, ya :
1. Memiliki Agama (Aqidah) yang Kuat
Agama adalah investasi yang paling awal untuk kita. Tanpa agama kita akan sulit untuk menerima cobaan/musibah/kesulitan yang kita hadapi. Agama memberikan kita pelajaran bagaimana menjadi manusia yang baik dan bisa ikhlas serta sabar ketika mengalami hal buruk. Selain itu, bagaimana kita beribadah yang benar kepada Allah agar bisa selamat dari siksaan-Nya dan bisa masuk ke dalam Surga yang abadi.
Untuk kita seorang muslim, aqidah dalam beragama sangat penting. Begitu banyak agama islam yang menyesatkan. Bukannya kita semakin taat kepada Allah, yang ada kita semakin jauh kepada Allah. Naudzubillah min dzalik.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)Sudah sangat jelas ayat Al-Qur'an diatas bahwa kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Maka, investasi agama jangan sampai dilupakan. Kita di dunia ini hanya sementara, kita pun tak pernah tahu kapan kita meninggalkan dunia ini. Jika kita hanya fokus terhadap dunia tanpa investasi akhirat. Apakah yakin kita akan selamat?
Maka, jangan sampai kita salah dalam beragama. Ikutilah pentunjuk Al-Qur'an dan Sunnah, agar tetap selamat dan aqidah kita pun tetap kuat tak salah arah.
2. Tak Lupa Juga Akhlak yang Baik
Di zaman sekarang ini katanya banyak manusia yang "akhlakless" yaitu tidak memiliki akhlak yang baik. Maka dari itu akhlak yang baik adalah investasi yang perlu kita punya di zaman sekarang ini.
Akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu keinginan untuk melakukan suatu perbuatan.Perbuatan yang akan dilakukan dari keinginan seseorang ini bisa berlaku baik atau buruk. Tergantung dari manusia itu sendiri ingin melakukan perbuatan seperti apa. Tetapi investasi yang penting adalah akhlak yang baik atau akhlak terpuji.
Mengapa memiliki akhlak terpuji menjadi investasi? Karena memiliki tingkah laku yang sopan dapat membuat kita lebih beradap menjadi manusia. Jika akhlak kita baik, maka yang kembali kepada kita juga hal yang baik.
Enggak mau dong masa hidup kita nanti ketika sudah tua, diperlakukan tidak baik karena kita sewaktu muda memiliki akhlak yang buruk. Setidaknya kita berusaha untuk memiliki akhlak yang baik agar kita juga dapat diperlakukan oleh orang lain dengan akhlak yang baik.
3. Tubuh Sehat adalah Investasi Idaman
Siapa sih yang tak ingin memiliki tubuh yang sehat. Pasti semua orang menginginkannya. Nah, tentu tubuh sehat menjadi investasi idaman. Tubuh sehat bukan berarti hanya fokus pada iuran BPJS setiap bulan saja, loh.
Tetapi juga harus menjaga pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, makan makanan sehat, buah dan sayur juga di konsumsi setiap hari dan pastinya mengubah pola makan yang serba instan. Dengan begitu tubuh sehat akan menjadi investasi yang bagus sekali di masa tua nanti. Makanya mulai investasi tubuh sehat ini di masa muda, ya!
4. Menggeluti Hobi yang Disukai
Hobi juga bisa menjadi investasi loh. Jika hobi yang kita geluti dapat membuat diri kita lebih happy, itu kan juga investasi baik. Misal kita sedang mengalami masalah, lalu kita ingin melupakan sejenak. Pasti hal yang kita cari adalah melakukan hobi. Ya, hobi yang kita sukai dapat membuat hati lebih gembira dan suasana hati akan berubah jadi lebih baik.
Itu investasi yang bagus sekali untuk diri psikis kita, loh. Nah, sudah yakin kan? Bahwa investasi itu enggak melulu soal uang. Tetapi hati yang bahagia untuk selalu diperhatikan juga sebuah investasi yang kita perlukan saat ini.
Baca juga Dibalik Kerasnya Seorang Ibu, Ternyata Ini Alasannya!
5. Selalu Mengembangkan Diri
Belajar adalah hal yang harus dilakukan oleh semua manusia. Sebelum ajal menjemput, kita wajib untuk selalu belajar. Enggak ada kata berhenti untuk belajar. Nah, belajar ini salah satu cara kita untuk selalu mengembangkan diri.
Mengapa jadi investasi? Karena mengembangkan diri membuat kita menjadi seseorang yang memiliki wawasan luas. Emang penting memiliki wawasan luas? Sangat penting! Zaman sekarang ini, banyak orang yang mudah kena tipu, loh. Jika kita pintar dan cerdas, apakah mudah kita ditipu oleh orang lain?
Nah, salah satu caranya agar kita tetap bisa menjaga harta berharga kita, ya dengan memiliki wawasan luas dan tak mudah untuk dibodohi. So, enggak ada salahnya terus belajar dan belajar, ya. Jangan sampai menyesal.
6. Jiwa juga Butuh Investasi Loh
Yap, kejiwaan kita juga butuh investasi. Enggak semua orang kuat loh untuk menghadapi setiap proses cobaan hidup. Ada kalanya juga kita butuh seseorang yang mengerti kita. Jika memungkinkan datang ke psikiater juga tak mengapa, kok.
Kita kan juga harus tetap waras dalam menjalani hidup ini, kan? Beban berat, cobaan terus berdatangan, belum lagi masalah lainnya yang tak kunjung selesai. Pasti membuat kita sangat tertekan. Untuk itulah, tak ada salahnya kita investasi untuk kewijaan kita.
Datanglah ke psikiater kita memang kita sudah tak kuat. Obati kejiwaan ini dengan pengobatan yang tepat. Agar kita tak menyesal di kemudian hari. Ingat loh, datang ke psikiater bukan berarti kita gila, ya. Memang kita butuh penanganan tepat agar tak melakukan hal yang nekat.
7. Menambah Keahlian Agar Lebih Bermanfaat
Jika kita baru memiliki satu atau dua keahlian, kenapa juga tak menambah keahlian lain. Ini juga bisa menjadi suatu investasi untuk kita kelak di masa depan. Keuntungan memiliki banyak keahlian tentunya dapat bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan.
Misal kita pandai berbahasa inggris, jepang, korea, india, arab. Sewaktu-waktu ada turis yang tersesat atau kesulitan, kita bisa membantunya karena kita memiliki banyak bahasa yang dikuasai. Nah, investasi yang baik sekali kan jika kita memiliki banyak keahlian. Yuk, menambah keahlian yang memang kita sukai.
8. Keluarga yang Harmonis
Memiliki keluarga yang harmonis adalah salah satu investasi idaman yang diinginkan banyak orang. Setiap keluarga pasti ingin keluarganya harmonis tanpa perpisahan kecuali maut yang memisahkan. Namun, hal itu tak mudah untuk dilakukan pasti. Harus ada pengorbanan yang besar dari masing-masing anggota keluarga untuk mencapai hal tersebut.
Untuk itu, kita perlu saling memahami satu sama lain. Jadikan keluarga, investasi yang begitu besar untuk kita. Jika kita perlu mengalah, lebih baik mengalah. Jika kita perlu menurunkan ego, maka turunkan ego kita. Hal itu lebih baik, agar keluarga tetap harmonis dan bisa saling terus mencintai satu sama lainnya.
Baca juga Yuk, Sikapi Masalah dengan Bijak, Cek 9 Hal Ini!
9. Memiliki Teman dan Sahabat yang Selalu Support
Memiliki teman dan sahabat yang mengerti kita adalah hal menyenangkan. Kadang kita juga butuh berbagi cerita tentang sahabat. Tak semua kisah atau cerita bisa kita bagikan dengan keluarga. Untuk itu memiliki teman dan sahabat yang selalu ada adalah sebuah investasi baik yang perlu kita miliki.
Jangan mudah untuk saling berprasangka buruk dan menyalahkan jika kita mengalami kesalahpahaman terhadap satu sama lain. Bicarakan baik-baik dan tenang. Saling introspeksi diri agar pertemanan dan persahabatan tetap langgeng. Saling mengingatkan bahwa kita makhluk sosial yang memang saling membutuhkan satu sama lain.
10. Jiwa Sosial dan Rasa Empati yang Tinggi
Apa jadinya jika di dunia ini tak memiliki rasa empati dan jiwa sosial? Pastinya akan banyak orang yang masa bodoh dan tak peduli ketika melihat orang lain kesulitan. So, bukankan ini salah satu investasi yang perlu kita miliki juga?
Jika ada orang yang bilang saling menolong itu tak menguntungkan di masa depan. Apakah kita lupa jika kita suatu saat nanti juga akan butuh pertolongan orang lain? Nah, memiliki rasa empati dan saling menolong itu salah satu investasi kita.
Suatu saat akan berganti kita yang akan ditolong, meski bukan dengan orang yang sama. Setidaknya Allah yang akan menggerakkan hati orang lain untuk menolong kita, karena perbuatan baik kita sebelumnya.
11. Tidak Memiliki Rasa Dendam
Kenapa tak memiliki rasa dendam menjadi sebuah investasi untuk kita? Menurut saya ini penting, karena setiap orang yang memiliki rasa dendam hatinya tak akan merasa tenang. Ada rasa was-was dan hanya dipenuhi oleh nafsu yang buruk untuk membalas.
Bukankah kita perlu memiliki ikhlas dan sabar ketika ada seseorang yang menyakiti kita? Memang tak mudah, tapi bukan berarti tak bisa. Tidak memiliki rasa dendam adalah investasi yang perlu kita miliki, agar kita tak membalas perbuatan jahat mereka.
Selain itu, kita bisa ikhlas dengan apa yang mereka perbuat dengan kita dan kita bisa hidup lebih tenang karena enggak kepikiran untuk membalas dendam. So, buat saya ini harus kita miliki, investasi yang penting agar hati tetap memiliki rasa lapang dada.
Baca juga Don't Tell People Your Plans, Show Them The Result!
Nah, itu tadi 11 investasi yang perlu kita punya. Investasi materi memang penting, tapi jangan lupakan investasi yang lainnya juga. Untuk apa kaya, jika tidak tak punya akhlak, tak memiliki rasa empati, keluarga tak harmonis dan lain sebagainya. Pasti rasanya ada yang kurang.
Investasi yang melulu ada di dunia, akhirat pun penting. Kita semua akan meninggalkan dunia ini. Bukankah penting untuk investasi akhirat dari sedini mungkin? Investasi di atas sebisa mungkin dilakukan pada masa muda. Agar di masa tua hal tersebut menjadi kebiasaan baik. Pastinya membuat kita hidup lebih bermanfaat dan bahagia.
Menurut, sobat blogger nih, apakah ada investasi lain selain 11 investasi yang telah saya sebutkan? Silahkan berikan komentarnya di bawah ini, ya. Semoga bermanfaat.
Salam,
Anak yg Soleh Solehah juga termasuk investasi gak kak?
ReplyDeletesetuju...investasi mesti dunia dan akhirat, karena jika jadi kebiasaan baik maka hidup lebih bahagia pastinya. Ini lengkap sekali investasinya..hm, apalagi ya
ReplyDeleteIyaya investasti akjir2 ini dikaitkan sama materi muluk. Baca tulisan kak stefi ini jadi adem beneerr...dan makin mantep pgn resign supaya berinvestasi di jalanNya..duh komen apa curhat bu
ReplyDeleteSepakat dengan pemaparan mbak tentang investasi. Terkadang kita lupa investasi untuk dunia akhirat jauh lebih penting dari apapun juga.
ReplyDeleteAku setuju banget mba, point pertama untuk investassi jangka panjang adalah memiliki akhlak yang mulia. Selalu mengingat Pencipta kita akan membuat kita hidup sebagai pribadi yang bermanfaat bagi dunia.
ReplyDeleteSetujuu sekali, Mbak. Investasi itu tidak selalu materi. Mengikuti training atau pelatihan untuk menambah ilmu dan keahlian juga bisa dikatakan sebagai investasi. Banyak yang bilang itu investasi leher ke atas.
ReplyDeletePunya investasi itu penting sekali, terutama untuk bekal di akhirat kelak.
Maasya Allah, rupanya bukan hanya materi saja yang selama ini selalu terpikir oleh kita.
ReplyDeleteBetul sekali, hal-hal di atas bisa juga menjadi investasi kita. Tapi seringnya kita tidak menyadarinya.
Investasi untuk pengembangan keahlian emang dibutuhin banget ya, kak. Biar kita bisa naik level gitu dan investasi ini siapa tau bisa bermanfaat buat orang di sekitar kita ya
ReplyDeleteMengajarkan anak-anak agar bisa membaca — apalagi bisa menghafal — Al-Quran.. minimal surah Al-Fatihah. Mendidik dua anak perempuan dengan ajaran agama yang baik hingga dewasa.. ini juga ganjarannya MasyaaAllah. Semoga Allah mudahkan kita untuk menjadi orangtua yang baik.
ReplyDeleteMemiliki jiwa yang tenang kali ya kak..
ReplyDeleteJadi apapun yang terjadi tetap berserah diri. Ini investasi yang besar banget aku rasa..
makasih sharingnya
ReplyDeleteInvenstasi tidak selalu dengan materi, sangat sepakat kak karena kadang kita lupkan juga investasi buat akhirat kita nantinya
ReplyDeleteArtikel mba steffi banyak mengingatkanku bahwa memang hidup ini tidak melulu soal uang ya mba. Aku sekarang berusaha tidak menjadi pendendam, sbenernya bukan pendendam sih ya hanya saja kadang kalau ada orang yg sudah mengecewakan seperti susah melupakan, Sama aja sih ya. hehehe
ReplyDeleteSetuju sekali nie investasi selama ini selalu dihubungkan dengan materi melulu, padahal investasi itu ada yang tidak kita sadari bahwa itu merupakan investasi seperti tubuh yang sehat merupakan investasi
ReplyDeleteBetul sekali setuju dng ulasan kak Steffi, investasi tdk hanya dari materi..kondisi fisik sehat itu investasi jg untuk kedepannya..makanya mulai skrg sy selalu berusaha terapkan pola hidup sehat
ReplyDeleteNah ini investasi yang sesungguhnya, buat bekal akhirat juga. Kalo punya ini semua, perfect ya. Apalagi investasi materi juga berjalan beriringan, lengkap sudah kebahagiaan...
ReplyDeleteSetuju banget, apalagi poin pertama, agama (aqidah) yg kuat tentunya akan sangat berguna utk masa kini hingga masa depannya nanti. Investasi gak melulu soal materi ya kak,
ReplyDeletebetul kak.. segala sesuatu tidak harus di ukur dengan uang. ini investasi jangka panjang dan untuk dunia akhirat. makasih banyak kak sharingnya
ReplyDeleteSetuju banget sama investasi yang tak melulu uang. Kalau sekarang investasi pasti ujung-ujungnya uang. Kalau saya pribadi cenderung ke agama dan hobi. Hobi itu bikin mood bagus, kita jadi produktif dalam hidup. Kadang diri ini mental down dan butuh hobi untuk menaikkan kembali.
ReplyDeleteAssalamualaikum kak Steffi, salam kenal ya..
ReplyDeleteBagus sekali artikelnya kak, karena mencakup investasi after life dan dunia, mental, fisik dan spiritual.
Kalau buat saya, merencanakan hari (manajemen waktu) juga termasuk ke dalam investasi, karena waktu sangat berharga dan tidak dapat diputar kembali sehingga management waktu sangatlah penting.
Benar sekali mbak investasi tidak selalu berkaitan dengan materi. Melakukan hal-hal yang baik juga merupakan investasi. Sebab dengan melakukan kebaikan akan mendatangkan kebahagian. Jika kita bahagia maka sistem imun juga meningkat sehingga kita tidak mudah sakit dan hari yang kita lalui bisa lebih produktif.
ReplyDeleteMakasih banyak mbak atas sharingnya
Suka memberi bantuan itu termasuk ke kategori akhlak yang baik ya mba? Karena selain pahala kadang bantuan yang kita berikan juga berimbas ke masa depan kita kelak meski secara tak langsung saat itu dibalas sih..
ReplyDeleteYang kadang terlupa ketika usia makin bertambah adalah investasi pada pengembangan diri. Jadi kemampuannya segitu meluluuu, ga mau nambah ilmu. Padahal banyak yang bisa dipelajari bahakan ada yang biayanya free...duh!!
ReplyDeleteIzin menambahkan ya Mbak, anak juga merupakan investasi yang dahsyat bagi kehidupan ini. Tak hanya di dunia namun juga insyaallah hingga ke akhirat,menjadi penolong orang tuanya kelak saat ortu di alam barzakh
ReplyDeleteSetuju kak... Belum lengkap investasi dunia akhirat kalau belum ada anak ya kak, semoga kelak saya punya anak yang buanyaaak dan yang sholeh dan sholehah ... Aamiin ya Robb
DeleteBener banget.
ReplyDeleteMalahan, nomor satu dan dua menurut gue utama banget. Punya sekian banyak materi, tapi nyatanya gak punya iman kan repot.
Bener banget, investasi itu banyak banget jenisnya. Kita seringkali menganggap harta itu satu satunya jenis investasi. Padahal, kalau hartanya banyak tapi ilmunya kurang, toh bakal habis juga..
ReplyDeleteWah masih banyak nih investasi non materi yang harus saya kejar. Demi mengejar hidup lebih bahagya
ReplyDeleteBener banget nih, invetasi memang tidak selalu berwujud materi ya. Kreativitas, karakter baik, itu semua juga investasi. Memiliki anak saloh/salihah juga investasi. Pokoknya banyak banget investasi yang justru tidak bisa diukur dgn materi.
ReplyDeleteTernyata banyak ya kak jenis investasi, termasuk punya anak sholeh dan sholehah adalah investasi dunia akhirat. Sayangnya, kita sering terkecoh dengan mengejar investasi untuk dunia tetapi melupakan investasi yang sudah Allah beri. Duh, terimakasih sudah ngingetin kak.
ReplyDeleteInvestasi akidah ini yang paling utama ya kak.terlebih di situasi seperti saat ini dimana hidup dan mati terasa dekat sekali ya kak. Ini lagi merawat suami yang sakit terasa banget semua harta dunia rasanya nggak ada artinya dibandingkan bekal akhirat
ReplyDeleteWah, bener juga ya. Investasi gak hanya tentang materi, kita juga butuh investasi jiwa juga
ReplyDeleteBenar sekali semua itu Mbak. Investasi yang sangat berharga, namun terkadang kita tidak menyadari jika memiliki semua itu adalah aset berkah dunia akhirat. Thanks telah diingatkan.
ReplyDeleteTFS kak kembali diingatkan ubtuk terus mengembangkan diri, tidak memikiki dendam, membangun jiwa dan pikiran yang sehat
ReplyDeleteBenar sekali sista, investasi tak mesti soal uang tapi skill bagi kita baik untuk anak-anak dan dewasa juga sama pentingnya
ReplyDeleteBenar banget ini. Saya jadi ngerasa melek banget, karena selama ini saya mikirnya inves kalau gak uang ya barang.
ReplyDeleteBaru nyadar kan kalau kesehatan, hobi dan akhlak baik itu termasuk investasi juga. jadi harus ngubah mindset nih. lebih banyak bersyukur. makasih mbak udah diingatkan lewat tulisan ini
ReplyDeleteaku nggak menyangka kalau investasi yang dimaksud adalah hal-hal yang bisa memperkaya diri seperti ini. mantap nih, sepertinya aku perlu terus belajar dan belajar untuk jadi lebih baik
ReplyDeleteSelama ini aku pikir investasi hanya dalam bentuk uang, ternyata investasi juga bisa dalam bentuk pengembangan diri ya. Aah, terima kasih atas insightnya kak Steffi 🙏🏻
ReplyDelete