Halo, Sobat Blogger!
Seorang muslim pasti sudah mengenal asmaul husna. Asmaul husna adalah nama-nama Allah Ta'ala yang indah. Bahkan sudah banyak muslim atau muslimah yang hafal asmaul husna. Masyaallah.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
“Hanya milik Allah Al-Asma-ul-Husna. Oleh karena itu, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Al-Asma-ul-Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS Al-A’râf : 180)
Dari firman Allah Ta'ala diatas sudah sangat jelas bahwa asmaul husna hanya milik Allah. Ketika kita memohon sesuatu menyebut salah satu asmaul husna sangatlah dianjurkan.
Baca juga 6 Amalan yang Perlu Diketahui Ketika Sedang Haid!
Lalu, bagaimanakah cara mengenal asmaul husna? Katanya dengan menghafal asmaul husna kita bisa masuk surga, apakah itu benar? Yuk, kita simak ulasannya berikut ini :
Lalu, bagaimanakah cara mengenal asmaul husna? Katanya dengan menghafal asmaul husna kita bisa masuk surga, apakah itu benar? Yuk, kita simak ulasannya berikut ini :
1. Menghafal Asmaul Husna
Cara mengenal asmaul husna yang paling mudah adalah dengan menghafal asmaul husna. Seperti yang kita tahu, bahwa asmaul husna yang sering kita dengar ada 99 nama.Hafalkan dengan artinya agar kita semakin dekat dengan Allah dan semakin taat kepada-Nya. Selain itu, kita juga akan mendapatkan kebaikan dari menghafal nama-nama Allah.
“Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya maka dia masuk surga.” (HR. Bukhari, no.2736, Muslim, no.2677 dan Ahmad, no.7493).
Dari hadits diatas jelas bahwa kita harus menjaga asmaul husna agar masuk surga. Tapi menjaganya itu tak hanya menghafal loh. Lalu apa lagi yang harus kita lakukan?
2. Merenungkan Makna Asmaul Husna
Ya, kita harus merenungkan makna dari setiap asmaul husna. Kenapa harus merenungkannya? Karena jika hanya dihafal saja, kita hanya mengucapkan di mulut tanpa meresap ke hati.
Padahal dengan kita merenungi setiap asmaul husna. Dapat membuat kita semakin dekat dengan Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ibadah kita kepada Allah juga akan semakin giat.
Coba bayangkan jika kita hanya menghafalnya saja tanpa merenungkan artinya, apa kita bisa bertambah dekat kepada Allah? Sepertinya akan sulit karena hanya diucap saja di mulut.
Memang cara mengenal asmaul husna dibagian ini tak mudah untuk dilakukan. Tapi, kita harus berusaha untuk merenungkan setiap asmaul husna. Agar kita semakin takut ketika tak beribadah kepada-Nya dan semakin yakin bahwa hanya Allah-lah yang berhak kita ibadahi.
3. Mengamalkan Kandungan Asmaul Husna
Setelah menghafal dan merenungkan asmaul husna. Hal yang paling sulit dilakukan adalah mengamalkannya. Kenapa sulit? Karena biasanya tidak sesuai dengan apa yang biasa kita lakukan sehari-hari.Contohnya: Allah itu Maha Melihat (Al Bashiir), ketika ujian di sekolah kita terbiasa menyontek. Padahal menyontek itu dilarang. Ketika kita sudah hafal dan merenungkan kata Al Bashiir, tentu diharapkan kita tak lagi menyontek ketika ada ujian di sekolah. Karena Allah Maha Melihat perbuatan buruk tersebut.
Nah, mengamalkannya inilah yang terkadang membuat kita kesulitan karena sudah terbiasa melakukan hal yang buruk. Tetapi kita harus bisa merubahnya agar Allah mudahkan kita masuk ke dalam surga-Nya. Aamiin.
4. Berdoa dengan Menyebut Asmaul Husna
Ketika kita memiliki hajat dan berdoa kepada Allah, jangan lupa untuk menyebut nama-nama indahnya Allah. Ini salah satu cara kita menjaga dan mengenal asmaul husna.Namun, perlu diketahui cara berdoa yang benar bukan dengan menyebut Al Bashiir 100x atau Al Gahfuur 100x. Ini pemahaman yang salah. Tentu kita tak boleh melakukan amalan yang tidak ada tuntutannya di Al-Qur’an atau hadist.
Kita harusnya berdoa seperti ini, Ya Ghafuur (Yang Maha Pengampun) ampunilah semua dosa-dosaku. Ya Razaaq (Yang Maha Pemberi Rezeki) berikan aku rezeki yang halal hari ini, agar keluargaku bisa makan.
Berdoa dengan menyebut asmaul husna yang seperti itu adalah benar. Jangan sampai kita salah ketika berdoa, ya.
5. Asmaul Husna Tidak Terbatas dengan Bilangan Tertentu
Terakhir, cara mengenal asmaul husna ternyata tidak hanya dengan 99 nama saja. Ada khilaf ulama terhadap nama-nama indah Allah ini. Sebagaimana pendapat dari ulama tersohor Syeikh Ibnu Utsaimin bahwa nama-nama indah Allah tak terbatas hanya 99 nama.
Sedangkan Ibnu Hazm berpendapat bahwa nama-nama Allah hanya 99 nama saja. Dari khilaf ulama ini, terdapat hadist yang menjelaskan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdoa :
“… Saya memohon dengan seluruh nama yang Engkau miliki, yang Engkau menamakan diri-Mu dengannya, yang Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, yang Engkau turunkan di dalam Kitab-Mu atau yang Engkau sembunyikan di ilmu ghaib di sisi-Mu…” (HR Ahmad no. 3712, Al-Hakim no. 1877 dan yang lainnya. Syaikh Al-Albani berkata di Ash-Shahihah no. 199, “Hadist ini shahih.”)
Dari hadist diatas menjelaskan bahwa Allah bisa saja memiliki nama-nama lain. Bisa jadi Allah menyembunyikan nama-nama tersebut. Jadi, perlu kita ketahui dan percayai hal ini. Bahwa asmaul husna tidak terbatas hanya 99 nama saja.
Baca juga Wanita Mulia Penghuni Surga
Itu tadi 5 cara mengenal asmaul husna. Semoga kita bisa menjaga asmaul husna dengan menghafal, merenungkan dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Bismillah, semoga Allah yang mudahkan kita. Aamiin.
Itu tadi 5 cara mengenal asmaul husna. Semoga kita bisa menjaga asmaul husna dengan menghafal, merenungkan dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Bismillah, semoga Allah yang mudahkan kita. Aamiin.
Salam,
MaasyaAllah.. Luar biasa manfaat asmaul husna ya mbak.
ReplyDeleteAamiin, semoga selalu dilancarkan dalam menghafal, merenung dan mengamalkan nama-nama Allah
Mengenai Asmaul Husna, ketika SMP kami selalu dibiasakan membacanya. Di pagi hari ketika masuk, dan siang hari ketika hendak pulang. Jadinya sampe hafal. Tapi sayang, skrg udah lupa, cuma ingat di awal2 nya aja
ReplyDeletesaya suka bagian ini : Allah memiliki nama-nama lain. Bisa jadi Allah menyembunyikan nama-nama tersebut. Hmmm...merinding akan kebesaran-Nya.
ReplyDeleteAlhamdulillah anak2 zaman sekarang sudah banyak yang hafal asmaul husna. Mereka bahkan hampir setiap hari melafalkannya saat di sekolah atau TPQ. Namun,yang paling penting tidak hanya di hafal saja ya mbak. Serperti yang mbak Steffi bilang, harus di hafalkan artinya dan juga di amalkan dalam kehidupan sehari2. Terima kasih remaindernya mbak, semoga kita termasuk yang bisa menghafal dan juga mengamalkan dalam kehidupan sehari2.
ReplyDeleteLuar biasa ya Mba Stef, nama Allah itu memang maha segalanya. Dan sudah barang tentu kita sebagai umatNya harus mengenal namanNya dengan baik, serta menjaga tingkah laku dan sikap agar tetap seturut dengan perintahNya.
ReplyDeleteMenghafal, merenungkan, mengamalkan Asmaul Husna...reminder buat saya ini Mbak Steffi..Saya paling suka sambil berdendang, yang jadi pembuka saat ibu-ibu taklim juga jadi hafalan di sekolah anak-anak..Rasanya nyess gitu kalau sambil didendangkan pas sendiri
ReplyDelete5 cara yang selama ini baru mengamalkan dengan cara menghapal dan memahami maknanya. Aku mulai menghapal juga udah agak umur. Pas udah lulus kuliah. Kemudian mulai mendendangkan pelan-pelan dengan murid-murid. Memang benar sih, lingkungan itu juga membentuk. Di tempat kerjaku dulu udah kayak kebiasaan berdendang asmaul husna. Jadi pasti nular.
ReplyDeleteSetuju banget dengan cara-cara mengenal Asmaul Husna, emang harus dikenalkan sejak dini pemahaman Asmaul Husna ini ya kak terutama untuk anak-anak agar melekat dalam hati dan sanubari
ReplyDeleteMasyaAllah terima kasih banyak kak steffi adem rasanya hati kalau kita membahas Asmaul Husna ini ya kak, dulu awal-awal hijrah ingat banget dikasih buku tentang Asmaul Husna gini. Dan beneran salah lho cara mengamalkannya karena suka baca misal 100 kali tapi hanya di bibir saja tanpa benar-benar dalam hati
ReplyDeleteAsmaul Husna sejak dini yang pertama kali diperkenalkan ya Asmaul Husna, adem banget jika selalu didawamkan ya
ReplyDeleteTerkadang ada rasa malu yang terkuak ketika melihat anak-anak sudah hafal Asmaul Husna, giliran saya malah masih tersendat
ReplyDelete