Memberikan diri sendiri sebuah ruang untuk me time adalah hal yang semua orang butuhkan. Kita juga manusia biasa yang butuh tempat untuk memperbaiki diri dan introspeksi tanpa ada yang mengganggu. Kita juga butuh kok untuk menenangkan pikiran dari orang-orang yang kadang suka banget usil tentang kehidupan kita.
Dianggapnya pendidikan untuk perempuan hanya buang-buang uang karena ujung-ujungnya hanya jadi IRT saja. Padahal mendidik anak itu juga butuh pendidikan, kan? Enggak kebayang jika ibunya saja tak berpendidikan, bagaimana nanti anak tumbuh menjadi penerus generasi bangsa ini?
Memang permasalahan dalam hidup tak hanya perempuan saja yang merasakan. Laki-laki pun memiliki masalahnya sendiri. Untuk itu kita pun harus bisa memberikan ruang untuk diri sendiri, agar tak berlarut dan menjadi masalah dalam kesehatan mental.
Baca juga Belajar Memaklumi Kelalaian Orang Lain!
Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk diri kita ini? Ada beberapa tips yang bisa kita simak di bawah ini. Harapannya kita bisa memberikan waktu pada diri sendiri dan tidak semua hal harus kita pikirkan :
1. Lakukan Me Time
Ini sangat penting sekali. Kita kadang lupa untuk memberikan diri sendiri me time yang sesungguhnya. Biasanya yang memiliki hobi sekaligus menjadikan pekerjaan. Akan hilang rasa me time yang sebelumnya pernah dirasakan.Untuk saya sendiri menulis itu me time banget, tapi ketika menulis menjadi pekerjaan dan memiliki deadline. Rasanya akan berbeda, kita dipaksa untuk segera menyelesaikan tulisan dan dipaksa juga untuk terus berpikir ide apa lagi yang harus segera ditulis. Apakah menulis jadi me time lagi untuk saya? Jawabannya tidak.
Berbeda jika menulis memang karena ingin dan ada hal yang perlu dicurahkan agar hati menjadi lebih plong. Itu jadi me time banget untuk saya. Tapi memang jika hobi menjadi pekerjaan kadang malah membuat jenuh dan tak lagi menyenangkan seperti dulu.
Nah untuk itulah, mencari me time lain yang sesungguhnya itu penting loh. Kita juga perlu untuk relax ketika seharian bekerja. Agar kita tetap waras dan fresh dalam berpikir. Tidak lagi semerawut dan memberikan waktu untuk kesehatan mental kita juga.
Siapa bilang sih kita harus tetap dalam keadaan okay? Emang kita malaikat yang harus selalu sempurna? Enggak kan? Namanya manusia pasti pernah dalam keadaan tidak baik-baik saja. Dan itu sangat wajar kok. Kita harus bisa menerima hal tersebut.
2. It's Okay If You're Not Okay
Berikan waktu dan ruang untuk diri kita sendiri yang sedang tak baik-baik saja. Katakan pada diri sendiri bahwa itu hal yang wajar dan tak perlu membebani diri sendiri dengan mengatakan kita harus dalam keadaan baik-baik saja setiap saat.
Dengan memberikan ruang pada diri ini yang sedang tak baik-baik saja. Kita akan membuat diri ini merasa lebih lega dan tak ada lagi beban. So, it's okay if you are not okay.
3. Maafkan Diri Sendiri
Jangan terlalu keras kepada diri sendiri, jika kita bisa memaafkan orang lain. Kenapa sulit untuk memaafkan diri sendiri?Cobalah berkaca dan katakan bahwa kita sudah memaafkan diri kita sendiri. Tak apa berbuat salah karena itu hal yang wajar. Dari kesalahan tersebut kita introspeksi diri menjadi lebih baik lagi. Meski kesalahan itu memalukan, setidaknya kita jadi bisa berbenah diri.
Selain itu, pikiran kita jadi lebih sehat dan tak melulu menekan diri sendiri secara berlebihan. Jangan, ya. Sudah waktunya kita bisa memaafkan diri sendiri dan tak melulu menyalahkannya.
4. Semua Orang Pernah Berbuat Salah
Yap, siapa sih di dunia ini yang tak pernah berbuat salah. Semua orang pernah kok berbuat salah. Yang paling terpenting kita tak malu untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan tersebut. So, beri waktu pada dirimu sendiri untuk bisa menerima semuanya.Jika kita merasa sangat bersalah, jangan terlalu dipikirkan. Ingatlah, bahwa kita juga berhak kok untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Agar tak mengulangi kesalahan yang sama.
Yuk, kita pasti bisa. Kita harus bangkit dan tak lagi menyalahkan diri sendiri. Maafkan diri sendiri, ya!
5. Positive Vibes
Jika pun ada satu atau dua orang yang mempengaruhi kita dengan pikiran negatif, kita harus bisa melawannya dengan positive thinking. Jangan mau kalah dengan negative thinking. Yuk, kita pasti bisa!
Baca juga Dibalik Kerasnya Ibu, Ternyata Ini Alasannya!
6. Proud of Yourself
Bangga dengan segala pencapaian yang telah kita capai. Mau pencapaian itu hanya selangkah atau dua langkah, tak apa. Bangga saja pada diri sendiri. Kita sudah bagus dan hebat loh sampai sejauh ini. Kalau kita flashback, pasti terlihat sekali bahwa kita dulu masih jauh tertinggal. Sekarang sudah bisa sejauh ini, sudah hebat.Jika kata orang-orang kita masih jauh dari apa yang kita impikan. Tak apa, itu semua proses untuk mencapai itu kok. Enggak langsung instan kita dapat. Yang tahu diri kita sanggupnya berapa setiap hari untuk mencapai itu kan hanya diri kita yang tahu.
So, banggalah dengan diri sendiri. Kita hebat dan kita pasti bisa menggapai apa yang kita inginkan suatu saat nanti. Bangga setiap hari dengan apa yang kita capai, ya.
7. Self Care
Lakukan perawatan diri pada tubuh, pikiran maupun kesehatan mental kita. Ini perlu untuk diri kita agar bisa merasa lebih bahagia. Terkadang dengan banyaknya pekerjaan, overthinking yang tak ada habis-habisnya, memikirkan omongan orang lain, belum lagi masalah yang sedang dihadapi dan berbagai macam masalah problematika hidup membuat kita mudah lelah dan stress.
Untuk itu berikan tubuh, pikiran dan piskis ini istirahat. Lakukan dan buatlah jadwal untuk self care. Rawatlah diri dengan bank agar tetap merasa tenang, sabar, hati menjadi lega dan positive thinking. Semoga kita bisa melewatinya, ya.
8. Tidak Mendengarkan Komentar Orang
Kita punya dua tangan, jadi tutup saja telinga kita sendiri. Agar tak lagi mendengar komentar jahat orang-orang itu. Rasanya memang tak enak ya diomongin orang lain. Tapi beginilah hidup, kita pasti akan diomongi oleh orang lain. Entah itu diomongi oleh keluarga, teman, sahabat, tetangga atau siapa pun itu.Jika itu komentar jahat tak perlu kita masukkan dalam hati. Jika bisa tak perlu diingat komentarnya. Biarkan saja, kita juga butuh ketenangan kok. Jika dengerin orang lain terus kapan kita bisa menerima diri kita yang sesungguhnya. Yang ada kita menjadi orang lain untuk menyenangkan mereka.
Jika itu komentar baik, terima juga dengan baik. Jadikan semangat untuk menjadi yang terbaik. Kita pasti hidup dengan komentar orang. Jadi, kita harus bisa mengatasi hal ini, agar kita juga tak melulu sakit hati.
9. Do The Best
Jika sanggupnya hanya dua langkah sehari, itu sudah bagus loh. Jika lain kali kita sanggup melangkah hingga lima kali, itu juga hebat. Namun, jangan bersedih jika suatu saat kita melangkah hanya satu langkah atau malah diam ditempat.
Tak apa. Tetap berikan yang terbaik dalam melakukan segala hal yang ingin kita capai. Berikan ruang pada pikiran dan tubuh kita ini. Jangan terlalu keras membebani diri, ya.
Nah, itu tadi beberapa tips untuk give yourself time. Kalau kamu sendiri biasanya suka melakukan apa nih untuk memberikan waktu pada diri sendiri? Yuk, saling komentar di bawah ini, ya. Semoga bermanfaat.
ah suka ^^ harusnya kita lebih respect dan peduli ya sama diri sendiri. thank you udah ngingetin lagi dengan tulisan give yourself time ini ;)
ReplyDeleteNah iya, kak. Akupun dulu pernah capeee banget dengerin dan ngikutin apa maunya orang. Sampe akhirnya, pas aku berada di titik terendah. Para komentator itu ga ada di sisiku. Dari situlau aku belajar mengabaikan komentar yang nyatanya emang ngga berguna buat aku. Biar kewarasanku tetap terjaga
ReplyDeleteBener banget Ka Steffi, love your self in penting buat booster kita melangkah di hari2 berikutnya..
ReplyDeleteTerkadang memang susah ya ngasih waktu sama diri sendiri buat memanjakannya. Apalagi poin "tidak dengerin komentar orang", ini yg kadang susah dihindari. Ada yg kepikiran terus, jadi stres sendiri.
ReplyDeleteKalo saya sih jujur, masih suka berat kadang buat nerima diri sendiri yang masih belum bisa "do the best" buat diri sendiri apalagi sekitar, huhu..
Makasih buat tulisannya mbak Stefi, semoga ini bisa jadi semangat buat saya supaya lebih "peduli" sama diri sendiri dulu :D
Btw, suka deh sama templatenya, simple, hihi..
Lagi belajar nih utk lebih proud to my self. Tapi saat terlalu proud itu hmrasanya harus diimbangi utk terus improve ya Mbak. Soalnya seringkali terlalu proud malah terlalu terlena sendiri, hihi
ReplyDeleteMe time penting buat diri kita. Saya selalu berpegang teguh, kalau bukan kita yang mencintai diri kita sendiri lalu siapa lagi? Sebelum mencintai orang lain, cinta dulu pada diri sendiri *ehh😂
ReplyDeleteNo 7 ini yang sering banget terlupakan buat aku, pengen nya selalu rutin perawatan diri rapi tetep bisa terkalahkan dengan kebutuhan keluarga
ReplyDelete9 tips yang sangat mumpuni ini. Saya pernah dan akan berusaha melakukannya terus meskimemang kadang-kadang utuh jeda untuk merenung lagi atau sekadar ambil napas.
ReplyDeleteMemaafkan diri sendiri itu penting ya, biar nggak insecure teroooss, merasa bersalah teroosss..
ReplyDeleteKalau masalah mendengarkan orang lain, saya tetap sih, asalkan memang yang positif, dan saya juga bisa menyaringnya.
Karena kadang, kalau kita sama sekali menutup diri dari komentar orang, bahkan kita merugikan orang lainpun kita nggak nyadar :)
Caraku memberi ruang pada diri sendiri pun semisal memilih dan memilah teman dekat. Demi tetap punya positive vibes. Btw ini keren banget post-nya. Image pendukungnya dibikin sendiri pakai Canva ya Mba? Mantap nih.
ReplyDeleteMe time emang perlu ya buat diri kita sendiri, terus memaafkan diri sendiri juga. Dan tentunya do the best, btw ini aplikasi design fotonya apa nih hehe 💎
ReplyDeleteWaaa aku suka banget dech sama semua tips dan ilustrasinya. Yg tentang memaafkan diri sendiri banyak yg susah melakukannya, masalah jadi muter2 dan akhirnya depresi. Makasih sharingnya Kak.
ReplyDeleteArtikel yang bagus mba ^_^ Terima kasih yah.. Iya sih me time gak jadi me time kalau itu pekerjaan kekejar deadline yah.. Akhir akhir ini aku sedang senang baca novel online dan blogwalking mba hihihi ^_^
ReplyDeleteWah bagus nih tips tips nya sedang dan selalu berusaha untuk bisa melakukannya karena siapa lagi yang peduli pada diri kita selain diri sendiri ya...
ReplyDeleteTertampar sekali, yang paling sulit memang memaafkan dan berdamai dengan diri sendiri. Nah kalau untuk me time, saya paling banyak alokasian me time untuk nonton ke bioskop
ReplyDeleteRasa-rasanya sehari perlu 200 jam, karena 24 jam saja nggak cukup. Makanya harus ada bantuan biar bisa me time 😁
ReplyDeleteMenulis untuk me time juga udah lama nggak berlaku bagiku :D Terakhir menulis = me time sepertinya waktu kuliah deh.
ReplyDeleteBte, itu yang selfcare kok capslock semua?
Prakteknya yang berasa susah banget apalagi ga di dukung dengan orang2 terdekat nih :(
ReplyDeleteIyes, ini tu wajib banget. Apalagi di masa pandemi kayak sekarang. Tiap hari ada saja tekanan yang kita rasakan. Biar selalu waras, biar selalu bahagia, dan biar selalu awet muda, lakukan semua yang di atas deh. Dijamin kita selalu semangat setiap harinya
ReplyDeleteKadang target itu harus dicapai dengan menggebu-gebu. Tapi ada kalanya gagal. Gemes sih tapi ya udahlah daripad akunya ga oke :D
ReplyDeleteKadang sbgai org dewasa qt malah ribet mikir hal-hal yg kecil yg gak harus dipikirin. Makany, sometimes qt gak ada wktu buat relaksasi utk diri sendiri
ReplyDeleteTerima kasih kak tulisan ini mengingatkanku lagi biar lebih mendengarkan diri sendiri lagi. Ngerasa kadang diri sendiri itu ke orang lain bisa tolerable tp ke diri sendiri malah menghardik bukannya jd sahabat, hihi thanks kak :')
ReplyDeletewaktu untuk diri sendiri itu penting banget mba, karena kita jadi punya waktu untuk nyenengin diri sendiri atau bahkan memberikan jeda kalo misalnya saat kita lagi feelin low
ReplyDeleteBetul banget kita semua perlu metime supaya kita fresh lagi dan optimal menjalankan tugas kita sehari-hari
ReplyDeleteSaya setuju banget dengan pemaparan mbak steffi. Namun me time utk saya tuh rasanya kok susah banget ya. hehehe.
ReplyDeleteMasing masing memiliki hak. Termasuk memberikan waktu untuk diri sendiri. Biar gak dholim ya kak..
ReplyDeleteini semacam mantra ya mba buat bikin diri sendiri merasa nyaman, bisa mencintai diri sendiri dengan baik
ReplyDeleteMemaafkan diri sendiri ini kadang berat kalau mengingat-ingat pernah melakukan kesalahan fatal di masa lalu ya kak, kog bisa. Tapi sekali lagi berdamai dengan diri sendiri itu penting ya kak steffi
ReplyDeleteSelalu Positive vibes dan tidak mendengarkan komentar orang lain itu yang saya lakukan supaya bisa menjadi diri sendiri tanpa beban ..terima kasih sudah mengingatkan..
ReplyDeletePenting banget utk bisa menjadi diri sendiri, Masalah ada yg gak suka ya biarin aja, yg penting kita lakukan yg terbaik
ReplyDeleteMe time kita kayaknya sama kak, menulis! namun bener ketika jadi content writer yang dikejar dl kok jadi kayak membawa kaki dengan beban yang besar ya. Hihihi
ReplyDeleteTerimakasih sudah diingatkan kak..secara baru saja mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari orang yang dianggap sepuh... terkadang umur seseorang tidak menentukan kebijaksanaannya.. dan semuanya kembali ke masing2 kita untuk tetap baik menyikapinya.
ReplyDeleteMemang perlu untuk me time ya kak, dan tidak mendengarkan komentar orang yang nyinyir , apalagi kalau yang selalu nyindir kapan nikah hahahaha, kalau gak diri sendiri yang membuat bahagia siapa lagi ya kak/
ReplyDeleteSetuju banget dengan semuanya, kak. Perempuan harus punya benteng diri bukan dalam hal fisik, tapi juga benteng untuk kesehatan mental
ReplyDeleteMakasih Kak tipsnya.Kadang kalo sudah menjadi emak, apalagi dengan duo balita, mie time sangat sulit dilakukan.
ReplyDeleteKadang ada juga tipe orang yang insecure sama pencapaian orang lain ya kak.. dia gak memberikan dirinya waktu untuk mencapai keberhasilannya sendiri. Kan setiap orang memiliki waktu yang berbeda..
ReplyDeleteya kalau mau dengerin komentar orang mah gak bakalan ada abisnya ya mbak. setuju semua dengan yang disebutin di atas
ReplyDeleteSelf-care is very important ya kak, yang terkadang perempuan suka melupakan ini. Padahal penting banget, pendidikan mesti no 1
ReplyDeleteme time yang palinng sering saya lakukan
ReplyDeleteEntah kenapa memaafkan diri sendiri itu susah yaa.. ☹️
ReplyDeleteGa tau knp sampe skrng msh sk merasa bersalah kpd diri sendiri
ReplyDelete