Bismillah.
Hai, Sobat Blogger!
Alhamdulillah kita sudah berhasil berpuasa di sebulan penuh di bulan Ramadan kemarin. Semoga amal ibadah kita semua diterima oleh Allah Ta'ala ya? Allahumma Aamiin. Memasuki bulan Syawal jangan lupa juga untuk tetap semangat puasa sunah enam hari, ya. Siapa yang sudah selesai puasa Syawal?
Nah, meski bulan Ramadan sudah lewat. Kita enggak boleh begitu saja meninggalkan amalan soleh yang biasanya kita kerjakan di bulan yang mulia tersebut. Kita harus loh tetap semangat dalam beramal soleh malah kalau bisa nih semakin meningkat.
Seperti membaca Al-Qur'an misalnya. Jika kita biasanya membaca Al-Qur'an hanya membaca saja, sekarang kita bisa menambah dengan membaca artinya juga. MasyaAllah, semoga kita senantiasa istiqomah, ya.
Kali ini kita coba untuk memahami arti dari surat Al-Waqi'ah, yuk. Agar kita semakin semangat dalam memahami ilmu agama terutama yang ada di dalam Al-Qur'an. Semoga dengan begitu kita senantiasa dekat dengan Al-Qur'an dan dapat mengamalkannya.
Penjelasan Mengenai Surat Al-Waqiah
Sedikit penjelasan mengenai surat Al-Waqi'ah. Surat ini memiliki arti Hari Kiamat. Maka jelas isi dari surat ini menjelaskan mengenai hari akhir tersebut. Sebagai seorang muslim tentu merupakan rukun iman kita mengimani Hari Kiamat.
Pada Surat Al-Waqi'ah kita akan ikut merasakan bagaimana dahsyatnya Hari Kiamat itu. Sungguh, tak akan ada satu pun orang dapat menghentikan hari itu yang kedatangannya adalah pasti. Meski kita tak tahu kapan.
Pada surat ini juga menjelaskan bagaimana keadaan manusia ketika di Hari Kiamat. Balasan-balasan untuk manusia apa yang ia perbuat ketika berada di dunia. Sungguh Allah itu Maha Adil. Allah akan membalas semuanya sesuai dengan apa yang kita lakukan di dunia.
Ayat Ke 1-10 Surat Al-Waqi'ah dan Artinya
Kali ini kita akan muroja'ah ulang surat Al-Waqi'ah dari ayat ke 1 hingga ayat ke 10. Berikut ini ayat-ayatnya :
إِذَا وَقَعَتِ ٱلْوَاقِعَةُ
1. Apabila terjadi hari kiamat,
لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ
2. tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ
3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّا
4. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
وَبُسَّتِ ٱلْجِبَالُ بَسًّا
5. dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
فَكَانَتْ هَبَآءً مُّنۢبَثًّا
6. maka jadilah ia debu yang beterbangan,
وَكُنتُمْ أَزْوَٰجًا ثَلَٰثَةً
7. dan kamu menjadi tiga golongan.
فَأَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ
8. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.
وَأَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ
9. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ
10. Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,
Tafsir As-Sa'di Ayat Ke 1-10 Surat Al-Waqi'ah
Di tafsir ini kita akan semakin memahami apa arti-arti dari surat Al-Waqi'ah. Mengapa kita perlu tahu? Karena terkadang kita tak paham jika membaca artinya saja, maka kita perlu untuk memahami artinya tersebut melalui tafsir. Berikut ini tafsirnya :
1-2. "Allah mengabarkan tentang kondisi kiamat yang pasti terjadi, di mana 'terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal),' maksudnya, tidak ada keraguan padanya karena telah nampak bukti-buktinya, baik secara akal maupun dalil al-Quran dan As-Sunnah. Dan kemahabijaksanaan-Nya telah menunjukkan bahwa,"
3. "'(kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),' maksudnya, merendahkan (sebagian) manusia di tempat paling rendah dan meninggikan sebagian manusia lain di tempat yang paling tinggi. Atau bisa pula bermakna, ia merendahkan suaranya sehingga memperdengarkan yang dekat, dan meninggikan suaranya sehingga memperdengarkan yang jauh."
4-6. "'Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,' maksudnya, digerakkan dan diobrak-abrik, 'dan gunung-gunung dihancur-luluhkan sehancur-hancurnya' maksudnya diluluh-lantakkan, 'maka jadilah ia debu yang beterbangan' sehingga di bumi tidak ada gunung atau tanda apa pun, datar sama sekali, kamu tidak melihat tempat yang rendah maupun yang tinggi sama sekali padanya.
7-9. “Dan kamu” wahai para hamba “menjadi tiga golongan,” maksudnya, kalian terbagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan amalan baik dan buruk kalian. Kemudian Allah menyebutkan secara terperinci tentang keadaan tiga golongan tersebut dengan berfirman, “Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu” sebagai bentuk pengagungan bagi kedudukan dan keadaan mereka. “Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,” dan ini menjelaskan betapa mengerikan keadaan mereka.
10. “Dan orang-orang yang paling dahulu beriman. Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah),” maksudnya adalah bahwa orang-orang yang ketika di dunia paling dahulu kepada kebaikan (keimanan), mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling dahulu masuk surga. Mereka itulah yang memiliki sifat didekatkan kepada Allah,
MasyaAllah, itu tadi ayat, arti dan tafsir surat Al-Waqi'ah ayat ke 1-10. Bagaimana? Kita jadi semakin mengenal Hari Kiamat, ya. Dengan begitu kita semakin takut kepada Allah Ta'ala dan meninggalkan segala maksiat. Hanya kepada Allah kita menyembah dan beribadah.
Semoga kita semakin rajin muroja'ah Al-Qur'an berserta arti dan jangan lupa untuk memahaminya juga lewat tafsir, ya. Semoga bermanfaat!
Salam,
Allahumma sholli'ala Muhammad
ReplyDelete